Not all realize the potency and efficacy of reciting the Lord's name. The first requisite is purity of thought, word and deed. The name that is uttered by the tongue should be meditated upon by the mind. What is uttered and dwelt upon should be hailed by clapping the hands. This threefold concentration on the Divine name - unity of mind, speech and action - purifies the heart and nourishes the feeling of devotion.
Belum semua orang menyadari betapa ampuh dan efektifnya praktek mengulang-ulang nama Tuhan. Persyaratan utamanya adalah pikiran, ucapan dan perbuatan yang murni. Nama yang diucapkan melalui lidah haruslah dijadikan sebagai obyek meditasi di dalam batin. Nama yang diucapkan serta yang direnungkan itu haruslah dipuji dengan melalui tepukan tangan. Ketiga bentuk tindakan konsentrasi atas nama Tuhan itu - yang mewakili unity of mind, speech dan action - akan memurnikan hati serta mendorong perasaan bhakti (devotion).
- Divine Discourse, November 8, 1986.
No comments:
Post a Comment