The entire universe is the creation of God and every being is the embodiment of Divinity, including small insects. Do not observe any differences, as God is present in every being. Do not hate or deride anybody. Do not quarrel with anybody. When you lead your life in such a manner, you will be able to realize your Self. So long as you have ego, you will not be able to understand your reality. When you cut the 'I' from the middle, it becomes a Cross. Cross symbolizes cutting of ego. When you cut your ego, you rise to the level of Divinity. If you have the feeling of "I, Mine and Thine", it will develop duality in you. Duality is not correct. The body has been given to you to lead your life in this world and to discharge your duty. Perform your duty well. Duty is God. Do not observe any differences and consider all as one.
Seluruh alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan dan setiap makhluk adalah perwujudan dari Ketuhanan, termasuk juga serangga kecil. Janganlah mencari-cari perbedaan, karena Tuhan hadir dalam diri setiap makhluk. Jangan membenci atau mencemooh siapapun. Jangan bertengkar dengan siapapun. Kalau engkau menjalani hidupmu dengan cara tersebut, engkau akan bisa menyadari Dirimu yang Sejati. Selama engkau masih memiliki keakuan atau ego, engkau tidak akan bisa memahami dirimu yang sebenarnya. Ketika engkau memotong ‘I’ atau keakuan di tengah-tengah, ia akan menjadi Salib. Salib adalah simbol pemotongan ego. Ketika engkau memotong egomu, engkau akan meningkat ke jenjang Ketuhanan. Kalau engkau masih memiliki perasaan “Aku, Milikku dan Milikmu”, itu akan mengembangkan rasa dualitas. Dualitas tidaklah benar. Badan telah dianugerahkan kepadamu untuk membawamu menjalani hidup di dunia ini dan menunaikan kewajibanmu. Laksanakanlah kewajibanmu dengan sebaik-baiknya. Kewajiban adalah Tuhan. Jangan mencari-cari perbedaan namun pandanglah semua sebagai satu kesatuan.
-Divine Discourse, July 6, 2009
No comments:
Post a Comment