Deepavali has to be observed as a day for getting rid of all the bad qualities in us, symbolised by the demon Narakasura. The inner meaning underlying the festival should be rightly understood. A whole array of lamps is lit by the light from one lamp. That one lamp symbolises the Supreme Effulgent Lord. The others represent the light in individual selves. The truth of the Vedic saying, "The One willed to become the many" is exemplified by the lighting of many lamps by the flame of one. Deepavali festival thus bears out the profoundest spiritual truth. The lamp also points to another significant fact. Wherever it may be placed, the flame rises only upwards and never moves down. Likewise, the flame of Jnana (Spiritual Wisdom) leads one to a sublime level through the path of Righteousness.
Deepavali harus dirayakan sebagai hari untuk menyingkirkan semua sifat buruk dalam diri kita, yang dilambangkan dengan iblis Narakasura. Makna yang mendasari perayaan ini harus benar-benar dipahami. Keseluruhan lentera menyala oleh cahaya dari satu lentera. Lentera yang satu itu melambangkan Tuhan Yang Maha Bercahaya. Lentera yang lainnya melambangkan cahaya dalam diri kita masing-masing. Veda mengatakan, "Tuhan dapat berwujud ‘menjadi’ banyak" dicontohkan dengan banyaknya lentera yang bisa dinyalakan dari satu lentera. Perayaan Deepavali ini membuktikan kebenaran spiritual yang mendalam. Lentera itu menunjukkan kebenaran penting lainnya. Dimanapun lentera tersebut ditempatkan, cahaya pasti hanya naik ke atas dan tidak pernah bergerak ke bawah. Demikian juga, api Jnana (KebijaksanaanSpiritual) menuju ke tingkat yang lebih mulia melalui jalan Kebenaran.
-Divine Discourse, "Inner significance of the festivals", Nov 9, 1988.
No comments:
Post a Comment