There are many snakes of wicked qualities in the anthill of your heart. When you do Naamasmarana (remembering the divine name) all the ‘snakes’ of bad qualities will come out. Naamasmarana is like the musical wind instrument (Nadaswaram) which attracts snakes and brings them out of anthills. This Nadaswaram is your Jeevana swaram (music of your life) and Prana swaram (breath of your life). One has to repeat God’s name in order to get rid of evil qualities. Today there are many who do not attach any importance to Naamasmarana. It is a great mistake. In this Age of Kali only chanting of the divine name can redeem your lives. There is no other refuge. Singing the glory of the Lord is highly sacred!
Ada banyak ‘ular’ sifat-sifat buruk yang bersarang di hatimu. Ketika engkau melakukan Naamasmarana (mengulang- ulang Nama Tuhan) semua 'ular' sifat-sifat buruk akan keluar dari dirimu. Naamasmarana diibaratkan seperti alat musik (Nadaswaram) yang menarik ular dan membawa mereka keluar dari sarangnya. Nadaswaram ini adalah Jeevanaswaram-mu (musik kehidupan) dan Pranaswaram-mu (nafas kehidupan). Kita harus mengulang-ulang Nama Tuhan untuk menyingkirkan sifat-sifat buruk yang bersemayam di dalam diri. Saat ini ada banyak yang tidak menganggap penting untuk melakukan Naamasmarana. Ini merupakan kekeliruan besar. Dalam zaman Kali ini hanya menchantingkan Nama Tuhan-lah yang dapat menyelamatkan hidupmu. Tidak ada perlindungan lain. Menyanyikan kemuliaan Tuhan sangatlah suci!
No comments:
Post a Comment