One's character gets transformed into good or bad depending upon his/her company. Noble company bestows noble feelings and bad company gives rise to evil traits. Your speech and conduct are based on your feelings. Form alone does not constitute a human being. A true human being is one who embodies good habits. You deserve to be called a human being only when you develop good feelings in you. Let your thoughts, words and deeds be suffused with sacred feelings.
Karakter seseorang berubah menjadi baik atau buruk tergantung pada lingkungan pergaulannya. Lingkungan pergaulan yang baik menghasilkan perasaan yang baik sedangkan lingkungan yang buruk menumbuhkan sifat-sifat buruk. Kata-kata dan tindakanmu bersumber dari perasaanmu. Badan semata tidak akan dapat membentuk manusia. Manusia yang sejati adalah ia yang memiliki kebiasaan hidup yang baik. Engkau berhak disebut sebagai manusia hanya jika telah mengembangkan perasaan yang baik dalam dirimu. Jadikanlah pikiran, perkataan dan perbuatanmu penuh dengan perasaan yang suci bersih.
- Divine Discourse, 9 Oct 2002
No comments:
Post a Comment