The real tapas or asceticism in life is to observe disciplines and restrictions as prescribed. The mind is the foremost of the three inner instruments in human beings. We must protect the mind so that attachment, passion and excitement do not enter. These extremes are natural to the mind. The waves that rise in fury in the mind are lust, anger, greed, attachment, pride and envy; these six are your inner foes. Lust and anger bring on the remaining four. To release ourselves from these inner foes and to proceed in our spiritual path, we must observe spiritual practices.
Pertapa sejati adalah mereka yang dalam hidupnya mematuhi aturan-aturan (disiplin) dan melakukan pembatasan keinginan seperti yang telah ditentukan. Pikiran adalah yang terpenting dari ketiga instrumen batin pada manusia. Kita harus melindungi pikiran agar kemelekatan, nafsu, serta kegembiraan yang berlebihan tidak masuk ke dalamnya. Ini adalah sifat yang alami dari pikiran. Gelombang dahsyat dalam pikiran adalah nafsu, amarah, keserakahan, keterikatan, kesombongan, dan iri hati; ini adalah enam musuh dalam diri kita. Nafsu dan amarah merupakan penyebab dari timbulnya keempat hal yang lainnya. Untuk melepaskan diri kita dari musuh-musuh yang ada dalam diri kita dan untuk menuju ke jalan spiritual, kita harus mempelajari praktek spiritual.
- Divine Discourse, Vidya Vahini.
No comments:
Post a Comment