If you want to be a devotee, you must surrender completely to the Lord. Mere reading of scriptures is of no avail. One can experience joy only as a result of action. To have devotion, there is no restriction on caste, creed or gender. For the Lord's mission, the kinship with Him is attained only on account of devotion. Of what use is it to have status, wealth and character without loving devotion to the Lord? Like the cloud that does not bear rain, but wanders in the sky, people without devotion are at the mercy of the winds, irrespective of their caste or wealth, power and fame they possess.
Jika engkau ingin menjadi seorang Bhakta, engkau harus memasrahkan dirimu sepenuhnya kepada Tuhan. Semata-mata hanya membaca kitab suci tidak akan ada manfaatnya. Seseorang dapat mengalami kebahagiaan diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukannya. Dalam bhakti (pengabdian), tidak ada batasan kasta, keyakinan atau jenis kelamin. Untuk misi Tuhan, persahabatan dengan-Nya hanya dicapai dengan bhakti (pengabdian). Apa gunanya memiliki status, kekayaan dan karakter kalau kita tidak memiliki rasa bhakti (pengabdian) yang penuh kasih kepada Tuhan? Pengabdian (bhakti) tanpa memandang kasta atau kekayaan, kekuasaan dan kemasyhuran yang kita miliki. Orang-orang yang tidak memiliki rasa bhakti (pengabdian) diibaratkan seperti awan yang tidak membawa hujan, tetapi mengembara di langit, karena kemurahan hati dari angin.
No comments:
Post a Comment