The bird called Jeeva (individual soul) resides within a nine-holed pot called body. Seeing the antics of the mind, death keeps laughing. It is a wonder how the bird has a body, how it came into the pot, and how it rises up and goes. All the sages, and human beings of all the continents, are constantly undergoing the sentence of carrying about with them the burden of the body. Now, out of all these beings, who are friends and who are enemies? When egoism dies out, all are friends. There are then no enemies. This lesson must be remembered by all.
Ibarat burung, Jeeva (jiwa individu) bersemayam di dalam tubuh ini. Pahamilah pikiran yang selalu melompat-lompat dan maut terus membayangi. Ini adalah sesuatu yang menakjubkan bagaimana burung tersebut dapat masuk, dan bagaimana burung itu dapat bangkit serta keluar dari sana. Semua orang suci dan semua makhluk dari semua benua menjalani hukuman membawa beban tubuh mereka. Sekarang, dari semua makhluk, siapakah yang disebut teman dan siapakah yang disebut musuh? Ketika egoisme dilenyapkan secara perlahan-lahan, semuanya adalah teman. Maka tidak ada lagi musuh. Pelajaran ini harus diingat oleh semuanya.
No comments:
Post a Comment