Everyone should lead their life so that no pain is caused by them to any living being. That is the supreme duty. Also, it is the duty of everyone who has had the chance of this human birth to spare a part of their energies occasionally for prayer and repetition of the Lord's Name. One must devote oneself to a life of truth, righteousness, peace and good works which are of service to others. One must be afraid of doing acts that are harmful to others or deeds that are sinful, just as one is afraid to touch fire or disturb a cobra. One must have as much attachment and steadfastness in carrying out good works, in making others happy and in worshipping the Lord, as one now has in accumulating gold and riches. This is the Dharma (duty) of every being.
Setiap orang seharusnya menjalani hidup mereka sehingga tidak ada penderitaan yang disebabkannya pada setiap makhluk hidup. Hal itu adalah kewajiban yang tertinggi. Selain itu, adalah kewajiban setiap orang yang telah diberikan kesempatan dari kelahiran manusia ini untuk meluangkan waktunya untuk berdoa, serta mengulang-ulang Nama Tuhan. Seseorang harus mengabdikan dirinya hidup dalam kebenaran, kebajikan, kedamaian, dan melakukan perbuatan baik yaitu melayani orang lain. Mereka harus takut melakukan tindakan yang berbahaya bagi orang lain atau perbuatan yang berdosa, sama halnya seperti mereka takut untuk menyentuh api atau mengganggu ular kobra. Mereka harus memiliki keterikatan dan ketabahan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang baik, dalam membuat orang lain berbahagia, dan memuja Tuhan, sebagaimana saat ini mereka mengumpulkan emas dan kekayaan. Ini adalah Dharma dari setiap makhluk.