One has to be careful in matters relating to realization of God. Whatever inconveniences one may encounter, one must try to carry on one's Sadhana (spiritual practice) without any break or modification in the discipline. One single name that does not give any slightest feeling of dislike or disaffection should be selected for meditation and repetition. One should not constantly change the Name and the Form that one has loved and cherished, and selected for repetition. Concentration is impossible if the Name is changed; the mind will not attain one-pointedness.
Seseorang harus berhati-hati dalam hal-hal yang berkaitan dengan kesadaran Tuhan. Apa pun gangguan yang mungkin dihadapi, seseorang harus mencoba untuk melanjutkan Sadhana (praktek spiritual) tanpa henti atau merubah disiplin spiritualnya. Salah satu nama yang disukai seharusnya dipilih untuk meditasi dan pengulangan Nama Tuhan. Seseorang seharusnya tidak mengubah Nama dan Wujud Tuhan yang dikasihinya dan yang telah dipilih untuk pengulangan Nama Tuhan. Pikiran tidak akan mencapai satu tujuan, serta konsentrasi tidak mungkin didapatkan dengan baik jika Nama Tuhan ini diubah-ubah.
-Prema Vahini, Chap.“The Qualities a Sadhaka should cultivate”.
No comments:
Post a Comment