For establishing oneself in the contemplation of the Omnipresent Lord, there are no limitations of time or space. There is nothing like a special time or a holy place. Wherever the mind revels in the contemplation of the Divine, that becomes the holy place. Whenever the mind meditates on the Lord, that becomes the most auspicious moment. The world can achieve prosperity through disciplined souls whose hearts are pure and who represent the salt of the earth. Everyone, from this very moment, should pray for the advent of such holy souls, try to deserve the blessings of the great, endeavour to forget one’s sufferings and promote the welfare of the world.
Untuk membangun diri sendiri dalam perenungan bahwa Tuhan di mana-mana, tidak ada batasan waktu ataupun ruang. Tidak ada waktu khusus atau suatu tempat yang suci. Dimanapun pikiran sedang dalam perenungan Tuhan, tempat tersebut menjadi tempat yang suci. Kapanpun pikiran bermeditasi pada Tuhan, saat itu adalah waktu yang terbaik. Dunia ini dapat mencapai kesejahteraan melalui orang-orang yang baik serta melalui jiwa-jiwa yang disiplin yang hatinya murni. Semua orang, dari saat ini, seharusnya berdoa bagi munculnya jiwa-jiwa suci tersebut, cobalah untuk menerima berkat itu, serta berusaha untuk melupakan penderitaan seseorang dan meningkatkan kesejahteraan dunia.
- Prema Vahini, "The Qualities a Sadhaka should cultivate".
No comments:
Post a Comment