Work is the mission of every individual. Renunciation and doing work are not contradictory - they are complementary. By giving up work, you will decline, without the progress derived from activity and the training achieved through it. A real sanyasi (monk) is one who does not desire one thing or hate another. The word sanyasa (renunciation) when applied to work means to do your role without regard for success or failure, profit or loss, honor or dishonor... and perform each activity as an offering to the Lord. Without work, you will get lost in the darkness of ignorance and be overwhelmed by inertia, dullness! So, better than giving up your work, renounce the fruits of the actions. It yields greater joy and that is the best path!
Bekerja adalah tugas dari setiap orang. Penyangkalan diri dan menunaikan pekerjaan bukanlah dua hal yang bertolak belakang – namun mereka saling melengkapi. Dengan tidak melakukan pekerjaan, engkau akan tenggelam, tidak mendapatkan kemajuan sebagai hasil dari kegiatan yang engkau lakukan dan hasil dari latihan yang engkau capai. Seorang sanyasi (pendeta) yang sejati adalah ia yang tidak terikat akan keinginan ataupun membenci orang lain. Kata sanyasa (penyangkalan diri) ketika diterapkan di dalam pekerjaan berarti bahwa engkau melaksanakan apa yang menjadi kewajibanmu tanpa terpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan, keuntungan atau kerugian, penghormatan atau celaan… dan melaksanakan setiap kegiatan sebagai persembahan kepada Tuhan. Tanpa kerja, engkau akan tersesat dalam kegelapan dan tenggelam digulung kelembaman dan kebodohan! Jadi, daripada berdiam diri tidak melakukan pekerjaan, lebih baik bekerja namun melepaskan diri dari keterikatan akan hasil dari kerja. Itu akan memberimu kebahagiaan yang lebih besar dan itu adalah jalan yang terbaik!
No comments:
Post a Comment