Wednesday, February 10, 2010

Sai Inspires 10th February 2010


Clay alone is real. How can a pot exist without clay? How can an effect exist separate from its cause? To the wise, it is the Divine Self that permeates everything and everyone. When such wisdom dawns, the darks shadows of the three types of Karma namely: Agama Karma (the consequences of our actions which are yet to come), Prarabdha Karma (the consequences of our current actions) and Sanchitha Karma (consequences of cumulative actions from the past) will flee away from you, making you pure and free! For, the will of God has no limits or exceptions. Resolve through your spiritual practices that you must win the Grace of the Lord. Do not be discouraged on any score.

Tanah liat itu nyata adanya. Bagaimana mungkin suatu pot tembikar bisa dibuat tanpa tanah liat? Bagaimana mungkin suatu akibat bisa muncul tanpa penyebab? Bagi para orang bijaksana, sebenarnya Diri Tuhanlah yang meresap ke dalam setiap benda dan setiap manusia. Ketika fajar kebijaksanaan seperti itu mulai menyingsing, bayangan gelap dari tiga jenis Karma yaitu: Agama Karma (akibat perbuatanmu yang belum engkau alami), Prarabdha Karma (akibat dari perbuatanmu saat ini) dan Sanchitha Karma (akibat perbuatanmu di masa lampau) akan pergi menjauh darimu, membuatmu menjadi suci dan bebas! Karena, kehendak Tuhan tidaklah terbatas atau tidak terkecuali. Bertekadlah melalui latihan spiritualmu bahwa engkau harus memenangkan Anugerah Tuhan. Jangan patah semangat karena gangguan apapun.

-Divine Discourse, Prema Vahini

No comments: