Sound is the very core of the Vedas. Sound is associated with harmony and melody, and hence the Vedas have to be listened to. It is not to be analyzed, judged and commented upon; but when you listen to it, you will derive ecstasy. Hence the Vedas are called Sruthi (that which is to be heard). Therefore, mere listening to its recital creates the awareness of the Divine and confers bliss on the one who listens. The bliss thus earned manifests in one's words and deeds, and radiates bliss all around.
Suara adalah inti dari Veda. Suara berhubungan dengan laras dan lagu, maka Veda haruslah didengarkan. Hal itu tidak untuk dianalisis, dinilai dan dikomentari; namun ketika engkau mendengarkannya, engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Maka dari itulah Veda disebut dengan Sruthi (yaitu adalah hal yang harus didengarkan). Dengan demikian, hanya dengan mendengarkan cerita dari Veda akan menciptakan kesadaran akan Tuhan dan menganugerahkan kebahagiaan bagi mereka yang mendengarnya. Kebahagiaan yang didapat akan mewujud pada ucapan dan tindakan orang tersebut, dan memancarkan kebahagiaan sejati ke sekelilingnya.
-Divine Discourse, Vidya Vahini
No comments:
Post a Comment