The ideas and pronouncements of others may often be personal, or may induce feelings of hatred between people. Why should we accept them as ours and mould our feelings accordingly? We should not try to shape our feelings and patterns of behaviour to conform to those of others. We must not relinquish our faith, our experience and our innate holiness. Born as human beings, moving about as educated persons, yet foolishly following others as sheep do and polluting the minds with ideas borrowed from others are things to be avoided.
Gagasan dan pernyataan dari orang lain sering menjadi gagasan pribadi, atau gagasan tersebut dapat menyebabkan perasaan benci di antara orang-orang. Mengapa kita menerimanya sebagai gagasan kita dan membentuknya sesuai dengan perasaan kita? Seharusnya kita tidak mencoba untuk membentuk perasaan kita dan pola perilaku kita agar sesuai dengan orang lain. Kita tidak boleh melepaskan keyakinan kita, pengalaman kita, dan kesucian yang merupakan sifat bawaan kita. Lahir sebagai manusia, bertindaklah sebagai orang berpendidikan, tapi dengan bodohnya kita mengikuti orang lain sebagai orang yang berpandangan picik, membuat dan mencemari pikiran dengan ide-ide yang dipinjam dari orang lain, hal-hal seperti inilah yang harus dihindari.
- Vidya Vahini, Ch 16 .
No comments:
Post a Comment