When the good are happy and living in peace, the bad cannot tolerate it; they develop intense headache! Unless the wicked contemplate on the loss and hardships that the good undergo, they are never happy! The problems suffered by the good is the gain of evil minds. The sweetness of the cuckoo is bitter to the ear of the crow. The Kauravas tried their best to create dissension among the Pandava brothers and spread heinous scandals. But the five Pandavas respected Truth and abided by it, and so, nothing could separate them. No event could make a dent on the happiness of the five brothers.
Ketika kebaikan hidup bahagia dan hidup dalam kedamaian, keburukan tidak dapat membiarkan hal tersebut terjadi, ia menderita sakit kepala yang hebat! Keburukan harus merenungkan kerugian dan kesulitan yang dijalani kebaikan, untuk menjadi bahagia! Kerugian yang diderita oleh kebaikan adalah keuntungan dari pikiran jahat. Manisnya suara burung elang malam terdengar pahit di telinga burung gagak. Korawa mencoba untuk menciptakan perpecahan di antara lima bersaudara dan menyebarkan skandal keji, yang mempengaruhi satu atau yang lain. Tetapi Pandawa bersaudara telah menghormati kebenaran dan telah terpikat pada kebenaran dan demikian pula dengan kebenaran, tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Tidak ada yang bisa membelokkan kebahagiaan dari Pandawa lima bersaudara.
- Sutra Vahini, Chap, 4, "Scriptures are not only world oriented".
No comments:
Post a Comment