Your intellect must rest upon and draw inspiration from the Atma (Divine Self) at all times and under all circumstances. As an aspirant for spiritual progress, you must be attached only to the unchanging Universal Consciousness. All your actions should have the joy of God as your goal. You must place implicit faith in the scriptural dictum: "All living beings are facets and fractions of God." To confirm this faith and strengthen it, you must look upon all beings as equal. You have to acquire this virtue of equanimity as this is Sadhana Sampathi (the real treasure acquired through spiritual practices).
Akal budimu harus menarik inspirasi Atma di setiap waktu dan dalam semua keadaan. Sebagai peminat spiritual, untuk kemajuan spiritual, engkau harus memiliki keterikatan hanya pada Kesadaran Universal yang tidak berubah. Semua tindakanmu seharusnya memiliki kebahagiaan pada Tuhan sebagai tujuan terakhirmu. Engkau harus menempatkan keyakinan yang mutlak pada kitab suci: "Semua makhluk hidup adalah percikan dari Tuhan." Untuk memantapkan dan menguatkan keyakinan ini, engkau harus melihat semua makhluk adalah sama. Engkau harus memperoleh keutamaan ini karena ini adalah Sadhana Sampath (kekayaan sejati yang diperoleh melalui praktek spiritual).
-Sutra Vahini, Chap, 1.
No comments:
Post a Comment