It is creditable if you behave as a human being and even more laudable if you behave as God would. But to behave as a demon or a beast is indeed despicable. Human beings were long born as a mineral, then became a tree; in the process of evolution, got promoted to an animal, and finally rose to the status of a human being. It is a matter of great shame if an individual slides into the nature of a beast or an ogre. One deserves praise only if one rises to the Divine status. That is the fulfilment of one’s destiny. Avoid contact with the vices and develop attachment to virtues. Transmute your heart into an altar for the Lord. Destroy all the shoots and sprouts of desire. Then, your heart will be sublimated into a ksheerasagara, the pure ocean of milk where Lord Vishnu reclines. Your heart will be transformed and you will di scover endless delight.
Engkau akan lebih dihargai jika engkau berperilaku sebagai manusia dan bahkan lebih dihargai lagi jika engkau berperilaku seperti Tuhan. Tetapi jika engkau berperilaku buruk atau berperilaku binatang, itu benar-benar tercela. Dalam proses evolusi, manusia lahir sebagai mineral, kemudian menjadi pohon; meningkat menjadi binatang, sampai akhirnya menjadi manusia. Akan sangat memalukan jika seorang individu tergelincir ke sifat-sifat binatang atau raksasa. Seseorang layak mendapatkan pujian hanya jika naik ke status Tuhan. Itu adalah pemenuhan takdir seseorang. Hindari kontak dengan keburukan dan kembangkan keterikatan pada kebajikan. Ubahlah hatimu menjadi altar bagi Tuhan. Hancurkan semua bibit dan tunas keinginan. Selanjutnya, hatimu akan dimurnikan ke Ksheerasagara, lautan susu murni di kediaman Dewa Wisnu. Hatimu akan di transformasi dan engkau akan menemukan kebahagiaan yang tak akan berakhir.
No comments:
Post a Comment