Do not waste your thoughts. For it makes your mind unsteady and wavering. Take the example of a handkerchief. Is it a cloth? No, it is not. It is a bundle of threads. No, not even threads. It is just cotton. Without cotton, there can be no threads and without threads there can be no cloth. Likewise, the mind is nothing but a bundle of thoughts. Having understood this deeply, put a check on your thoughts. Even the wealth you acquire and the food you eat must be within a certain limit. Food is God, do not waste it. Help others, never hurt them. These are some key guidelines that you must follow for purposeful living.
Jangan menghambur-hamburkan pikiran. Karena hal itu akan membuat ingatanmu menjadi tidak tenang dan terombang-ambing. Ambil contoh sebuah saputangan. Apakah itu sebuah pakaian? Bukan. Itu adalah sekumpulan benang. Bukan, bahkan itu bukanlah benang-benang. Itu hanyalah kapas. Tanpa kapas, tidak akan ada benang dan tanpa benang maka tidak akan ada pakaian. Demikian juga, ingatan adalah tidak lain daripada sekumpulan pikiran. Setelah memahami hal ini sepenuhnya, tinjaulah kembali pikiran-pikiranmu. Bahkan kekayaan yang engkau kumpulkan dan makanan yang engkau makan haruslah dalam batas-batas tertentu. Makanan adalah Tuhan, jangan disia-siakan. Tolonglah selalu orang lain, jangan pernah menyakiti mereka. Itu semua adalah pedoman pokok yang harus engkau ikuti demi mendapatkan hidup yang berguna.
-Divine Discourse, 25 Aug 2009
No comments:
Post a Comment