It is wrong to take the Universe and its Lord as different. It is a delusion, it is a product of your imagination. So long as you have this delusion, you cannot visualize the Reality immanent in you. Also, you will slide into wrong thoughts, words and deeds. A piece of sandal wood if kept in water will produce a bad smell. But, if taken out and rubbed into a paste, its perfume will return. When the authorities of theVedas and Sastras are respected, and when discrimination is sharpened on the practice of good actions, the evil smell of the wrong and wickedness will vanish and the pure innate perfume of the Self will emerge. Then the duality of the doer and the enjoyer will disappear. You will realize that just as your image under the water is not different from you, the Universe is the same as He.
Adalah keliru jika menganggap bahwa Alam Semesta dan Tuhan itu berbeda. Hal tersebut adalah kesalahpahaman, akibat dari khayalanmu. Selama engkau masih diliputi salah pemahaman, engkau tidak akan dapat melihat Kesejatian yang sebenarnya telah ada di dalam dirimu. Dan juga, engkau akan terbawa dalam pikiran, perkataan dan perbuatan yang salah. Sepotong kayu cendana jika terendam dalam air akan menghasilkan bau yang tidak sedap. Namun, jika kayu tersebut diambil dan digosokkan menjadi bentuk adonan, keharumannya akan muncul. Jika kewibawaan Veda dan Sastra dihormati, dan ketika kemampuan memilah dipertajam dan dilaksanakan dalam bentuk tindakan yang baik, maka aroma buruk dari kesalahan dan kejahatan akan sirna dan aroma wewangian yang murni dari Sang Diri Sejati akan muncul. Kemudian dualitas dari sang pelaku dan sang penerima akan hilang. Engkau akan menyadari bahwa bagaikan bayanganmu yang ada di dalam air tidaklah berbeda denganmu, Alam Semesta adalah sama dengan Tuhan.
- Divine Discourse, Upanishad Vahini
No comments:
Post a Comment