Santhi (peace) is a shoreless ocean. It is the Light that illumines the world. Having it is having it all. It confers knowledge of both this world and next. Pure Love can emanate only from a heart immersed in Santhi. Santhiis not the conviction arrived at by means of logic. It is the Discipline of all disciplined lives. To attain Santhi, the mind must first be calmed and quietened. Only then the body can be healthy and the intellect sharp. Your mind is the battlefield where good and bad, right and wrong, contest for supremacy. Iron has to beaten flat by iron alone. So too, the inferior, lower mind has to be shaped better by the superior mind itself. You must endeavor to make your mind superior and stronger for the task of personal upliftment.
Santhi (kedamaian) adalah lautan yang tak bertepi. Ia adalah cahaya yang menerangi seluruh dunia. Memilikinya berarti memiliki semuanya. Ia memberi pengetahuan tentang dunia ini dan alam selanjutnya. Kasih yang murni hanya dapat memancar dari dalam hati yang penuh Santhi. Santhi bukanlah hal yang diyakini semata-mata berdasar pada akal saja. Ia adalah Disiplin dari semua disiplin dalam hidup. Untuk mencapai Santhi, pertama kali pikiran haruslah ditenangkan dan disunyikan. Hanya dengan demikianlah maka badan bisa menjadi sehat dan kecerdasan bisa semakin tajam. Pikiranmu adalah medan laga dimana kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kejahatan, bertarung demi kemenangan. Besi hanya bisa ditempa oleh besi yang lain. Demikian juga, pikiran yang rendah dan remeh haruslah dibentuk oleh pikiran yang lebih tinggi. Engkau harus berusaha keras untuk membuat pikiranmu menjadi lebih tinggi dan lebih kuat demi menunaikan tugas dalam meningkatkan kualitas hidup pribadimu.
- Divine Discourse, Prasanthi Vahini
No comments:
Post a Comment