The syllable "pra" in Prasanthi means expanding, enlarging. Santhi means peace. So, Prasanthi means expanding peace, obtained by the absence of desire, anger, greed and hatred. This is the backbone of every individual, and for the spiritual aspirant, this is the very breath. Many feel that they have peace when some worldly desire that was vexing them is satisfied. That satisfaction is not real peace. It is but a temporary, short-lived interval between one worry and another...Prasanthi has no ups and downs; it cannot be partial in adversity and complete in prosperity. It cannot be one thing today and another tomorrow. Maintaining the same even flow of ananda(bliss) always, is Prasanthi (supreme peace).
Suku kata “pra” dalam Prasanthi memiliki arti berkembang, membesar. Santhi berarti kedamaian. Jadi, Prasanthi adalah berkembangnya kedamaian, yang tercapai dengan sirnanya hawa nafsu, kemarahan, ketamakan dan kebencian. Ini adalah tulang punggung bagi setiap orang, dan bagi para pengikut jalan spiritual, hal ini adalah yang paling mendasar. Banyak orang merasa bahwa mereka akan mendapatkan kedamaian saat hawa nafsu keinginan duniawi yang menjangkiti mereka telah terpuaskan. Kepuasan bukanlah kebahagiaan yang sejati. Itu hanyalah sementara, jeda sesaat di antara kecemasan yang satu dengan yang lain… Prasanthi tidak mengenal naik dan turun; ia tidak bisa terdiri dari sebagian penderitaan dan sepenuhnya kemakmuran. Ia bukanlah satu hal hari ini dan hal yang lain esok hari. Menjaga agar ananda (kebahagiaan) mengalir selalu, itu adalah Prasanthi (kedamaian yang utama).
-Divine Discourse, Prasanthi Vahini
No comments:
Post a Comment