You have boarded a train to reach a village. You have heard that you need to get down at a station to go to the village. Many a station of the same type come during the journey and the train halts in each one of them. Just because the train halts, you do not get down at any of them with all your luggage, do you? If you get down, you will not be able to reach your destination; you will miss your goal and suffer many hardships, not to speak of delay. The wiser course is to note even before the start of the journey, the list of intermediate stations and the alighting station by approaching some persons who have travelled on the same route before. A Guru(Spiritual Teacher) shows the path and teaches what is beneficial and leads you to the destination. He should be shown respect and gratitude.
Engkau telah naik kereta api untuk menuju ke suatu desa. Engkau mendengar bahwa engkau harus turun pada sebuah stasiun untuk menuju ke desa tersebut. Ada banyak stasiun dengan jenis yang sama yang akan dilalui selama dalam perjalanan dan kereta api akan berhenti pada tiap stasiun. Hanya karena kereta api berhenti, engkau tidak perlu turun dari kereta dengan membawa semua barang bawaanmu, bukan? Jika engkau turun, engkau tidak akan bisa mencapai tujuan; engkau akan meleset dari tujuanmu dan mengalami banyak kesulitan, belum lagi dengan waktu yang tertunda. Pelajaran yang lebih bijaksana adalah dengan membuat catatan bahkan sebelum memulai perjalanan, berisi daftar stasiun yang akan dilalui dan stasiun tempat engkau harus turun dengan bertanya pada beberapa orang yang pernah melalui jalur yang sama sebelumnya. SeorangGuru(Pengajar Spiritual) akan menunjukkan jalan dan memberi petunjuk tentang apa yang baik dan menuntunmu pada tujuan. Kepadanyalah seharusnya kita menunjukkan penghormatan dan rasa terima kasih.
- Sandeha Nivarini
No comments:
Post a Comment