The process of control of senses is very essential for attaining Prasanthi. Prasanthi means success in the elimination of desire and anger. Peace is the very force that comes to the aid of those who try to develop discrimination, renunciation and keenness of intellect. Peace, just like the atma (Eternal Self) too has no beginning or end, no blemish can tarnish it. It is equalled only by itself. Such beautiful peace must be manifested in feeling, word, posture and deed in uniform equal measure. Then, Santhibecomes Prasanthi (supreme peace).
Proses pengendalian panca indera adalah sangat penting untuk bisa mencapai Prasanthi. Prasanthiberarti keberhasilan dalam menghilangkan hawa nafsu keinginan dan kemarahan. Kedamaian adalah kekuatan utama yang datang untuk membantu mereka yang berusaha mengembangkan kemampuan memilah, mengembangkan sikap tidak mementingkan diri sendiri dan mengembangkan kecerdasan pikiran. Kedamaian, sebagaimana halnya atma (Diri Sejati yang Kekal) juga tidak berawal atau berakhir, tiada cacat cela yang mampu menodainya. Ia hanya bisa disamai oleh dirinya sendiri. Indahnya kedamaian harus diwujudkan dalam perasaan, ucapan, sikap dan tingkah laku dalam ukuran yang setara. Maka, Santhiakan menjadi Prasanthi (kedamaian yang tertinggi).
-Divine Discourse, Prasanthi Vahini
No comments:
Post a Comment