The spiritual aspirants and devotees of the yesteryears reached their goal through Santhi (peace). Ramdas, Tukaram, Kabir, Thyagaraja, Nandana (Great Devotees of the Lord), all of them cultivated the fortitude needed to bear all the calumny, torture and travail, that was their lot. If you base your effort on these examples, you will be free of anger, despair or doubt. The accounts of their struggles and successes, when contemplated upon are more useful to the aspirant than the contemplation of the powers and accomplishments of the Lord. These accounts will help you to try out in your own experience, the methods which has been developed. You will find that Santhi (peace) was the main instrument that saved them from the coils of anger, pain, conceit, doubt and despair. Dear aspirants, acquire the instrument Santhi, with the Grace of the Lord. Direct all your efforts to that end!
Para pencari dan penganut spiritual dahulu kala telah mencapai tujuan hidup mereka melalui Santhi (kedamaian).Ramdas, Tukaram, Kabir, Thyagaraja, Nandana (Pengikut Tuhan yang Agung), mereka semua telah mengembangkan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi segala macam fitnah, siskaan dan pekerjaan berat yang telah menjadi nasib mereka. Jika engkau melandaskan semua usahamu pada teladan tersebut diatas, engkau akan terbebas dari amarah, putus asa atau keragu-raguan. Riwayat cerita tentang usaha keras dan keberhasilan mereka, ketika direnungkan secara mendalam, akan terasa lebih bermakna bagi para pencari spiritual dibandingkan dengan perenungan akan kekuatan dan pencapaian Tuhan. Riwayat tersebut akan membantumu untuk mencoba sendiri, cara-cara yang telah dikembangkan sebelumnya. Engkau akan tahu bahwa Santhi (kedamaian) adalah alat utama yang menyelamatkan mereka dari pusaran amarah, penderitaan, kesombongan, keraguan dan keputusasaan. Wahai para pencari spiritual terkasih, raihlahSanthi, dengan Perkenan Tuhan. Arahkanlah semua usahamu pada tujuan tersebut!
- Divine Discourse, Prasanthi Vahini
No comments:
Post a Comment