Animals and human beings have these things in common - eating, wandering about, sleeping and seeking pleasure. However, human beings have other unique abilities like the power to reason out, the power to renounce and the power to decide on right and wrong. These are the special powers of human beings. These powers should be applied not only in worldly matters, but also in the investigation of the Ultimate Truth. If Discrimination, Renunciation and Inquiry are carried out while passing through the joys and sorrows of life, conviction is bound to dawn in a moment that all the worldly pleasures are unreal and have no basis for eternal joy. When such knowledge dawns, one is bound to tread the path of religion, perform Sadhana and take up the inquiry which leads him to Truth. This is the task that mankind must be engaged in.
Hewan dan manusia memiliki sifat-sifat umum berikut ini – makan, berkelana, tidur dan mencari kesenangan. Namun, umat manusia memiliki kemampuan khusus lain seperti misalnya kemampuan untuk memahami sesuatu, kemampuan untuk melakukan penyangkalan diri dan kemampuan untuk membedakan hal-hal yang benar dan salah. Itu semua adalah kemampuan khusus yang dimiliki umat manusia. Kemampuan ini seharusnya jangan hanya dipakai untuk hal-hal duniawi saja, namun juga untuk menyelidiki Kebenaran Sejati. Jika Kemampuan Memilah, Kemampuan Penyangkalan dan Kemampuan Menyelidiki bisa terus dimanfaatkan sembari melampaui kebahagiaan dan penderitaan hidup, maka akan muncul pendirian suatu saat bahwa semua kenikmatan duniawi adalah semu adanya dan tidak bisa menjadi dasar bagi tercapainya kebahagiaan yang abadi. Ketika pemahaman tersebut muncul, orang akan melangkah menurut ajaran agama, melaksanakan Sadhana dan mendalami pemahaman yang akan membawanya menuju pada Kebenaran. Ini adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat manusia.
- Divine Discourse, Prasanthi Vahini
No comments:
Post a Comment