Every spiritual aspirant must enter on the path of inquiry. If you aspire for peace and equanimity, the basic thing is you must have faith in the temporary nature of the world and be engaged in the uninterrupted contemplation of the Divine. Do not be bound by the selfish attachments. Engage yourself in the discharge of duties and do not allow yourself to be gladdened by success or saddened by failure. Be ready to renounce all that is harmful, and then leveraging discrimination, you can beat the drum of victory by attainingPrasanthi - supreme peace.
Setiap pengikut spiritual haruslah memasuki jalan penyelidikan diri. Jika engkau mendambakan kedamaian dan keseimbangan, hal yang paling mendasar adalah engkau harus memahami sifat semu dari keduniawian dan lakukanlah pemusatan pikiran yang tak tergoyahkan pada Tuhan. Jangan terjerat pada keterikatan yang mementingkan diri sendiri. Laksanakanlah tugasmu tanpa keterikatan akan hasilnya dan jangan biarkan dirimu menjadi gembira oleh keberhasilan dan berduka oleh kegagalan. Bersiaplah untuk menjauhkan diri dari segala hal yang membahayakan, dan kemudian dengan meningkatkan kemampuan memilah, engkau akan menabuh genderang kemenangan dengan mencapai Prasanthi – kedamaian tertinggi.
-Divine Discourse, Sandeha Nivarini
No comments:
Post a Comment