Friday, September 4, 2009

Sai Inspires 3rd September 2009


Out of the nine paths of devotion, sravanam (hearing) is the first and foremost. You should enquire what you are hearing is good or bad. When you yourself think that what you are hearing is bad, how can you put the first path of devotion to practice? Today, many people achieve success by resorting to untruth, injustice and evil ways. You may think that you are not going to reap the consequences of your sins immediately and no one knows what may happen at a later date. You should not have such a misconception. Results may come this very moment, or the next. Therefore, make sure that every thought of yours is sacred. Your every action must be sacred. One may have devotion but his actions may not be good. It is very essential that you perform good actions. Purity is very essential. You should make your mind pure by performing sacred actions. This will lead to realization of the Divine.

Dari kesembilan cara pemujaan, sravanam (mendengarkan) adalah yang pertama dan utama. Engkau harus menyelidiki apakah yang engkau dengar itu adalah hal yang baik atau buruk. Jika di dalam dirimu sendiri berpikir bahwa apa yang engkau dengar adalah buruk, bagaimana mungkin engkau bisa menjalankan langkah pertama dari pemujaan? Dewasa ini, banyak orang mencapai keberhasilan dengan memilih cara yang tidak benar, tidak adil dan dengan jalan kejahatan. Engkau mungkin berpikir bahwa engkau tidak akan menuai akibat dari dosa-dosamu dengan seketika dan tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Engkau tidak boleh salah mengerti. Akibat bisa saja datang seketika saat itu juga, atau di lain waktu. Dengan demikian, pastikanlah bahwa setiap pikiranmu adalah suci. Setiap tindakanmu haruslah suci. Seseorang mungkin punya rasa pengabdian namun tindakannya bisa saja tidak baik. Adalah sangat penting untuk melakukan tindakan yang baik. Kemurnian adalah sangat mendasar. Engkau harus membuat pikiranmu menjadi murni dengan melakukan tindakan yang suci. Ini akan menuntunmu pada tercapainya kesadaran Tuhan.

- Divine Discourse, 6 July 2009

No comments: