Wednesday, September 29, 2010

Sai Inspires 28th September 2010


We may not always be able to know the reasons for our faith. It originates and is shaped by our personal likes and dislikes, our dominant feelings. But we must not become the target for anger, hatred, jealousy and the evil deeds they lead us into. We must cultivate broad, inclusive feelings. Only then are you entitled to acquire Vidya (higher learning), and you will earn respect in society. You must keep far away from narrow selfish thoughts, feelings and plans.

Kita mungkin tidak selalu dapat mengetahui alasan untuk keyakinan kita. Ia berasal dan dibentuk oleh perasaan dominan yang ada dalam diri kita, yaitu perasaan suka dan tidak suka. Tapi kita tidak harus menjadi sasaran bagi kemarahan, kebencian, iri hati, dan perbuatan buruk mereka yang membawa kita ke dalamnya. Kita harus mengembangkan dengan jelas, perasaan inklusif. Hanya setelah itu, engkau berhak untuk mendapatkan Vidya (pengetahuan tertinggi), dan engkau akan dihormati dalam masyarakat. Engkau harus membuang jauh pikiran yang mementingkan diri sendiri, perasaan, dan rencana-rencana yang sempit.

- Vidya Vahini, Chap 16.

No comments: