
     Love has no reason. Love is   the basis for love. Only through this   love, we can attain God. Any other spiritual pursuits give us     temporary joy not  permanent bliss. Only through the principle of  love  and its practice, we can recognize and realize the Embodiment of   Love.  Where is this Love? This love is within us, but we divert this    in  different ways. We have a variety of sweets, but the same sugar  is  present in all of them. Similarly,  Divine Love is inherent and    immanent in everybody; there is no human heart bereft of   love. So, we  should visualize the love which is in everybody. To teach   this path of  love, Lord Krishna incarnated who  said, "Yadaa, Yadaahi  Dharrmasya Glaanir Bhavathi Bharatha; abhyuthaanam adharrmasya,  Tadaatmaanam Srujaamyaham  - Whenever the hearts of human beings   become barren, because of  unrighteousness and lovelessness, in order to  sow the seeds of love and  in order to propagate the principle of love,  God incarnates.<  /p>
Cinta-kasih itu tanpa alasan. Cinta-kasih adalah dasar bagi cinta-kasih. Hanya melalui cinta-kasih ini, kita bisa mencapai Tuhan. Setiap pencarian spiritual lainnya memberikan kepada kita kebahagiaan yang sementara bukan kebahagiaan yang permanen. Hanya melalui prinsip cinta-kasih dan mempraktekkannya, kita dapat mengenali dan menyadari Perwujudan Cinta-kasih. Dimanakah Cinta-kasih ini? Cinta-kasih ini ada dalam diri kita, tetapi kita mengalihkankannya dalam berbagai cara. Kita memiliki berbagai macam manisan, tetapi gula yang sama ada dalam semua manisan tersebut. Demikian pula, Cinta-kasih Tuhan senantiasa ada dan tak terpisahkan dalam setiap orang, tidak ada hati manusia yang tidak memiliki cinta-kasih. Jadi, kita seharusnya memvisualisasikan cinta-kasih dalam diri semua orang. Untuk mengajarkan jalan cinta-kasih, Sri Krishna bersabda, "Yadaa, Yadaahi Dharrmasya Glaanir Bhavathi Bharatha; abhyuthaanam adharrmasya, Tadaatmaanam Srujaamyaham - Kapanpun hati manusia kering, yang disebabkan oleh ketidakbenaran dan kebencian, agar supaya menabur benih cinta-kasih dan menyebarkan prinsip cinta-kasih, maka Tuhan akan menjelma.
- Divine Discourse, August 14, 1998.
 
 
No comments:
Post a Comment