The Grace of the Lord is not easily attainable, when the feeling of "I" ness or ahamkara resides. Every one, learned or illiterate, should feel an overwhelming urge to know God. God has equal affection towards all His children, for to illumine is the Nature of the Light. Using Light, one can read good books and others may perform wicked deeds. You must not use the Light (Grace of the Lord) in the wrong means. You must utter God's Name to progress in the realization of the Lord.
Anugerah Tuhan tidak bisa diraih dengan mudah, jika rasa ke“Aku”an atau Ahamkara masih bersarang. Setiap orang, terdidik atau tidak, harus memiliki rasa ingin tahu yang sangat mendalam tentang Tuhan. Tuhan memberi perhatian yang sama kepada semua anak-anakNya, karena menerangi adalah sifat Alami dari Cahaya. Dengan Cahaya, seseorang bisa membaca buku yang bermanfaat dan orang lain bisa melakukan perbuatan tercela. Engkau jangan menyalahgunakan Cahaya (Anugerah Tuhan). Engkau harus melantunkan Nama Tuhan untuk mencapai kemajuan dalam usaha meraih kesadaran Tuhan.
-Divine Discourse, Prasanthi Vahini.