Monday, January 4, 2010

Sai Inspires 2nd December 2010


The blemishes of the heart have to be washed by leading moral life and doing one's duty. A time may come when you become tired or weak - If it is, then you should pray thus: "Oh Lord, things have gone beyond my capacity. I feel further effort is too great a strain. Please give me strength." At first, God stands at a distance, watching your efforts like the teacher who stands apart when the student writes the answer to his questions. Then, when you shed your attachment to enjoyment and take to good deeds and service, God comes encouragingly near. For, He is like the Sun God, who stands waiting outside a closed door. Like the servant who knows the rights of the master and his own limitations, God does not announce His presence or bang the door. He simply waits! When you open the door just a little, the Sun rushes and promptly drives out the darkness from within. So too, when God's help is asked for, He is present by your side, with his Hands extended to render assistance. All that is needed is the wisdom to remember Him and the discrimination to pray and ask Him.

Kotoran yang melekat di hati harus dibersihkan dengan menjalankan hidup yang bermoral dan menunaikan kewajiban. Ada saatnya engkau merasa begitu lelah atau lemah – Jika benar begitu adanya, maka engkau harus berdoa: “Oh Tuhan, semua ini telah melampaui kemampuanku. Aku merasa apa yang harus kulakukan adalah terlalu berat. Tolong berilah aku kekuatan.” Pertama-tama, Tuhan seakan berdiri di kejauhan, memperhatikan usahamu bagaikan seorang guru yang mengawasi muridnya mengerjakan ujian dari sang guru. Kemudian, ketika engkau telah membuang keterikatanmu akan kesenangan dan berbuat baik serta melakukan pelayanan tanpa pamrih, Tuhan akan datang menghampirimu penuh semangat. Karena, Tuhan adalah bagai Sang Surya, yang berdiri menanti di luar pintu yang tertutup rapat. Bagaikan pelayan yang memahami sang tuan dan segala keterbatasannya, Tuhan tidaklah mengumumkan kehadirannya ataupun membuka pintu tersebut. Ia menanti! Ketika engkau sedikit saja membuka daun pintu, Sang Surya akan menerobos masuk dan dengan seketika melenyapkan kegelapan yang ada di dalam ruangan. Demikian juga, ketika Tuhan dimintai pertolongan, Ia akan hadir disampingmu, dengan tanganNya yang terentang siap untuk memberikan bantuan. Yang diperlukan adalah kebijaksanaan untuk selalu mengingat Tuhan dan kemampuan untuk memilah kapan perlu berdoa dan memohon pertolonganNya.

-Divine Discourse, Prema Vahini

No comments: