Wednesday, May 19, 2010

Sai Inspires 19th May 2010


Every person is prone to commit mistakes without being aware of it. However light the fire maybe, some smoke is bound to emanate from it. So also, whatever good deed one might do, there is likely to be a trace of evil in it. However, efforts should be made to ensure that evil is minimized so that the good is more and the bad is less in due course of time. You must also carefully think over the consequences of what you do, talk or execute. In whatever way you want others to honour you, or to behave with you, in the same way, you should first behave with others, love and honour them. Only then will they honour you. Instead, if you don’t love and honour others, and complain that they are not treating you properly, it is surely a wrong conclusion.

Setiap orang cenderung melakukan kesalahan tanpa disadarinya. Bagaimanapun terangnya api, asap pasti berasal dari situ. Demikian juga, apa pun perbuatan baik yang mungkin dilakukan, ada kemungkinan terdapat jejak kejahatan di dalamnya. Namun, upaya-upaya seharusnya dilakukan untuk memastikan kejahatan dikurangi sehingga kebaikan bertambah dan keburukan berkurang tepat pada waktunya. Engkau juga harus hati-hati memikirkan konsekuensi dari apa yang engkau lakukan, berbicara ataupun melakukan sesuatu. Dalam cara apa pun yang engkau inginkan orang lain menghormatimu, atau untuk berperilaku dengan cara yang sama, terlebih dahulu engkau harus bersikap mengasihi dan menghormati mereka. Maka mereka akan menghormatimu. Sebaliknya, jika engkau tidak mengasihi dan menghormati orang lain, dan mengeluh bahwa mereka tidak memperlakukanmu dengan benar, tentunya ini adalah kesimpulan yang salah.

-Prema Vahini, Chap "The Harvest of a Sadhaka".

No comments: