Saturday, May 8, 2010

Sai Inspires 8th May 2010


The taste of food cannot be appreciated if the person is ill or if the mind is immersed in something else. Similarly, even if you are engaged in spiritual practices, you will not experience joy if your heart is filled with evil qualities. You can taste sweetness so long as there is sugar on the tongue. However, if there is even a tinge of bitterness on the tongue, your whole mouth tastes bitter. Therefore, those who aspire to attain the Holy Presence of the Lord must cultivate good habits, discipline and noble qualities. The usual accustomed ways of life will not lead you to God automatically. You must perform sadhana (spiritual practices) to modify it suitably.

Cita rasa makanan tidak dapat dinikmati jika seseorang sedang sakit atau jika pikiran ditenggelamkan dalam sesuatu yang lain. Demikian pula, bahkan jika engkau terlibat dalam praktek spiritual, engkau tidak akan mengalami kebahagiaan jika hatimu dipenuhi dengan sifat-sifat yang buruk. Engkau dapat merasakan rasa manis selama ada gula di lidah. Akan tetapi, jika ada rasa pahit di lidah, seluruh mulutmu akan terasa pahit. Oleh karena itu, mereka yang mengharapkan untuk mencapai Kehadirat Tuhan, harus menanamkan kebiasaan yang baik, disiplin, dan sifat-sifat yang mulia. Sesuatu yang biasa kita lakukan dalam kehidupan ini, secara otomatis tidak akan mengarahkanmu pada Tuhan. Engkau harus melakukan Sadhana (praktek spiritual) untuk mengubahnya menjadi sesuai.

-Prema Vahini, Chapter "Sat-Sankalpa is the Path for attaining the Presence".

No comments: