Sunday, June 27, 2010

Sai Inspires 27th June 2010


If the intellect is dull and derives happiness from sleep and slothfulness, points out other’s faults, it characterises Thamasic nature. This nature will make one ignore the knowledge of Self throughout one’s life. True education is that which directs and counsels the mind and intellect of man towards earning Sathwic happiness. The scriptures declare Na Sukath Labhyathe Suhkam (Happiness cannot be derived from happiness), that by undergoing unhappiness alone can happiness be won. This truth has to be instilled through Vidya (Self-knowledge or education). If you understand the joy of Sathwic happiness, true Vidya will be found to be easy and palatable.

Jika akal budi telah menjadi tumpul, malas, lamban, dan menunjukkan kesalahan orang lain, itu adalah sifat Tamasik. Sifat ini akan membuat seseorang mengabaikan pengetahuan diri sepanjang hidupnya. Pendidikan sejati-lah yang mengarahkan dan menganjurkan pikiran dan kecerdasan manusia menuju kebahagiaan yang Satwik. Kitab suci menyatakan "Na Sukath Labhyathe Suhkam” (kebahagiaan tidak diperoleh dari kebahagiaan), bahwa dengan mengalami ketidakbahagiaan, kebahagiaan dapat dimenangkan. Kebenaran ini harus ditanamkan melalui Vidya (Pengetahuan Atma). Jika engkau memahami sukacita dari kebahagiaan Satwik, maka pengetahuan sejati (Vidya) akan di dapat dengan mudah dan menyenangkan.

-Vidya Vahini, Chap 11.

No comments: