
Liberation  is the  realisation of awareness, achievement of oneness with the  Divine. Each and  every living being has to attain this consummation,  this goal - the Brahman.  That is its true destination. Some day or the  other, the urge to win release  from the shackles of grief and joy, and  the bonds of “I” and “mine” will awaken  and emerge. The path that is  taken then inevitably leads to freedom (moksha). Seeking that  path is the sign of the intelligent person.  Instead of this search,  when one considers  the objective world as all-important and feels drawn  toward its charm, life is  barren and is of no consequence.
Kebebasan  adalah realisasi kesadaran, mencapai kesatuan dengan Tuhan. Setiap  makhluk hidup ingin mencapai penyempurnaan ini, tujuan ini, yaitu  Brahman, yang merupakan tujuan yang benar. Beberapa waktu yang akan  datang, dorongan untuk memenangkan pembebasan dari belenggu kesedihan  dan kegembiraan, dan bebas dari ikatan "aku" dan "kepunyaanku" akan  bangkit dan muncul. Jalan yang kemudian diambil pasti akan mengarah pada  kebebasan (Moksha). Mencari jalan menuju Moksha adalah tanda dari orang  cerdas. Ketika seseorang menganggap objek-objek duniawi sebagai hal  yang penting dan merasa tertarik terhadap kenikmatan duniawi, maka  kehidupannya akan kering dan tidak akan bisa menghindari konsekuensinya.
               - Sutra Vahini, Chap 6,            "Supreme Self is the Primal Entity".
 
No comments:
Post a Comment