
Praising  oneself and  condemning others are equally dangerous. Attempting to  hide one’s meanness and  wickedness, and putting on the mask of  goodness, justifying one’s faults and  exaggerating one’s attainments -  these are also poisonous traits. Equally  evil  is the habit of ignoring  the good in others and assiduously seeking  only their faults. Never  speak words that demean the other. When we are friendly  with another  and like them very much, whatever he/she does is certain to strike  us  as good. When the wind changes and the same person is disliked, even the   good he/she does appears to  us as bad. Both these reactions are  misconceived. They  are not commendable at all.
Memuji orang lain dan mengutuk diri sendiri sama-sama tidak baik. Mencoba untuk menyembunyikan keburukan dan kejahatan seseorang dan mengenakan topeng kebaikan, membenarkan kesalahan seseorang dan melebih-lebihkan hasil karya yang dicapai seseorang - ini juga merupakan sifat-sifat yang buruk. Sama buruknya dengan melakukan kebiasaan mengabaikan perbuatan baik pada orang lain dan hanya mencari-cari kesalahan mereka. Jangan pernah mengucapkan kata-kata yang merendahkan orang lain. Ketika kita bersikap ramah dengan orang lain dan bersikap yang sama dengan banyak orang, apa pun yang dia lakukan tentu mendapatkan hal yang baik. Ketika angin berganti dan orang yang sama tidak disukai, bahkan yang baik dianggap buruk. Kedua reaksi ini keliru. Sikap seperti ini tidak patut dipuji.
  -Vidya Vahini, Chap 27.
 
No comments:
Post a Comment