The expression "God is no where" can remain unchanged; there is no need to confront or contradict that expression. The only thing necessary is to read the "w" in "where", in conjunction with the previous "no", so that it becomes, "God is now here!" The negative suddenly becomes positive! Similarly, by merely unifying your vision towards God in one direction, the distinctions and differences you see in the world disappear and the Many becomes One. Great devotees from all faiths have all realized this truth by their unwavering faith, won through the purification of the mind.
Ungkapan “God is no where” (Tuhan tidak ada dimanapun) bisa saja tidak berubah; tidak perlu mempertentangkan atau menyangkal ungkapan tersebut. Yang penting adalah cara kita membaca huruf “w” pada kata “where”, sambungkanlah dengan kata sebelumnya yaitu “no”, sehingga kalimat tersebut menjadi, “God is now here!” (Tuhan sekarang ada disini). Maka yang negatif serta merta menjadi positif! Demikian juga, dengan hanya menyatukan pandanganmu ke arah Tuhan, maka jarak dan perbedaan yang engkau lihat di dunia ini menjadi lenyap dan yang semula terlihat Banyak menjadi Satu. Pencari spiritual yang agung dari seluruh kepercayaan telah memahami kebenaran ini dengan keyakinan yang tak tergoyahkan, yang dicapai melalui pemurnian pikiran.