Sunday, February 7, 2010

Sai Inspires 6th February 2010


If at the point of death, you yearn to cater to the tongue, it is proof that the tongue has been the master of your life. If at the point of death, a woman remembers to fondle the child, the samskara (propensities and actions) of child love is predominant in her. The net result of life is that which comes to your memory during the last moments of your life. Death is inevitable for all. Direct your life towards acquisition of that samskarawhich you feel is best for the last moment. Fix your attention upon it day and night. Engage yourself in the journey of life with good wishes for all, seeking the company of the good and godly. Keep your mind ever fixed on the Lord.

Jika pada saat kematian datang menjemput, engkau masih saja ingin memuaskan lidahmu dengan makanan, itu adalah bukti bahwa lidah telah memperbudakmu. Jika pada saat ajalnya, seorang wanita masih teringat untuk membelai dan menimang anaknya, maka samskara (kecenderungan dan tindakan) akan kecintaannya pada sang anak masih berpengaruh dalam dirinya. Hasil bersih dari hidupmu adalah apa yang muncul dalam pikiranmu pada saat terakhir hidupmu. Kematian adalah hal yang tak terelakkan bagi setiap makhluk hidup. Arahkanlah hidupmu untuk menuju tercapainya samskara yang engkau rasa merupakan yang terbaik bagi saat terakhir hidupmu. Tetapkanlah perhatianmu kepadanya siang dan malam. Sibukkanlah dirimu dalam perjalanan hidup dengan harapan yang baik bagi semuanya, mencari lingkungan pergaulan yang baik dan bertuhan. Jagalah agar pikiranmu selalu tetap pada Tuhan.

-Divine Discourse, Prema Vahini

No comments: