Every human being is a bundle of impulses and intentions. One can reduce one's innate divinity and inner peace by giving free vent to one's impulse or intention. The impulse is the fuel and the intention is the fire. The fire can be put out, only by placing the fuel aside. When the fire dies down, peace is attained. You are the embodiment of Divine Peace. Let your wish, will and effort be directed to your own good. Do not divert them to worldly pleasures, for they will cause harm and destroy peace.
Setiap orang adalah kumpulan dorongan nafsu dan niat. Seseorang bisa menurunkan nilai keillahian dalam diri dan kedamaian hati dengan membuka pintu lebar-lebar bagi dorongan nafsu dan niat. Dorongan nafsu tersebut adalah bahan bakarnya dan niat adalah apinya. Api bisa dipadamkan, hanya dengan menghentikan aliran bahan bakarnya. Ketika api padam, kedamaian akan tercapai. Engkau adalah perwujudan Kedamaian Illahi. Usahakanlah agar harapan, kehendak dan upayamu agar terarah demi kebaikanmu. Jangan arahkan mereka pada kesenangan duniawi, karena hal itu akan mengakibatkan penderitaan dan menghancurkan kedamaian.
-Divine Discourse, Prasanthi Vahini