Wednesday, July 15, 2009

Sai Inspires 15th July 2009


Take an ordinary postal envelope. Upon it, in golden ink, write the address of a person in artistic calligraphy. Insert a beautiful worded letter full of amazing sentiments, and drop it into a postbox. What happens to it? It will not move even a yard away! Now take a simple post card, scribble unimpressive things with no special care, affix a stamp, an address and drop it into the box. What happens? The artistically ornamental envelope is inert, while the inartistic cheap document travels a thousand miles towards the person indicated. Therefore, whatever may be the uniqueness or importance, the furore or attractiveness, the service that you do can yield no fruit if it is done without a pure chiththa (thought or intention).

Ambillah sepucuk amplop surat biasa. Di amplop surat tersebut, dengan memakai tinta emas, tulislah alamat seseorang dengan gaya tulisan yang seni. Masukkanlah ke dalam amplop tersebut selembar kertas surat yang indah bertuliskan kata-kata penuh rasa yang luar biasa, dan masukkanlah ke dalam kotak pos surat . Apa yang terjadi padanya? Surat tersebut tidak akan beranjak satu meter pun! Sekarang ambillah sebuah kartu pos sederhana, coretkanlah sesuatu yang tidak penting dan tidak mengesankan dengan tanpa perhatian khusus, tempelkan selembar perangko, tambahkan alamat surat dan masukkanlah ke dalam kotak pos surat . Apa yang terjadi? Amplop surat yang penuh keindahan tersebut hanya tetap diam di dalam kotak pos surat , sedangkan kartu pos yang murah dan sederhana bisa berkelana ribuan kilometer menuju alamat orang yang tertulis disana. Demikian juga, bagaimanapun istimewa atau pentingnya, bagaimanapun kegembiraan atau daya pikat yang dihasilkannya, pelayanan yang engkau lakukan tidak akan menghasilkan buah jika pelayanan tersebut dilakukan tanpa chiththa (pikiran atau maksud) yang murni.

-Divine Discourse, Mar 6, 1977

No comments: