Friday, July 17, 2009

Sai Inspires 17th July 2009


When love is tainted by selfishness, it cannot illumine at all. Self is lovelessness; Love is selflessness. Love gives and forgives. Self gets and forgets. Love can never entertain the idea of revenge, for it sees all others as Oneself. When the tongue is hurt by the teeth, do you seek vengeance against the teeth? No, they both belong to you and are integral parts of your body. So too, when some other person insults you or inflicts pain, allow wisdom to have mastery over you. Discover the truth and do not rush to conclusions, always keeping love as your guide. This is a difficult task, but not beyond your capacity. Embark on this task with ardor and faith, you will attain sweet victory.

Ketika kasih dicemari oleh rasa mementingkan diri sendiri, ia tidak akan dapat menyinarkan cahayanya sama sekali. Keakuan itu tidak memiliki sifat kasih; Kasih itu tidak memiliki sifat mementingkan diri sendiri. Kasih itu memberi dan memaafkan. Keakuan itu menerima dan melupakan. Kasih tidak akan dapat memenuhi hasrat keinginan pikiran untuk membalas dendam, karena ia melihat makhluk lain sebagai Tuhan Yang Maha Tunggal. Ketika lidah terluka oleh tergigit oleh gigi, apakah engkau akan membalas dendam terhadap si gigi? Tidak, mereka semua adalah milikmu dan merupakan bagian-bagian yang menjadi satu dalam badanmu. Demikian juga halnya, ketika orang lain mencelamu atau mengakibatkan penderitaan padamu, biarlah kebijaksanaan yang mengendalikan dirimu. Temukanlah hal-hal kebenaran di balik semua kejadian itu dan jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan, selalulah menjaga kasih sebagai pemandumu. Ini adalah tugas yang luar biasa sulit, namun semua itu tidak akan diluar kemampuanmu untuk menghadapinya. Bergabunglah dalam pekerjaan ini dengan penuh semangat dan keyakinan, engkau pasti akan meraih kemenangan yang manis.

-Divine Discourse, Feb 16, 1977

No comments: