First and foremost we have to recognize our innate human nature today. We have to treat others' suffering and others difficulties as our own. We have to be amicable with one and all. We must believe that we are embodiments of Divine Self and must develop a sense of discrimination between good and bad. We must take good from all human beings, leaving the bad behind. We must do good to even those who harm us. This principle has to be followed in the society also. There is nothing great in helping those who have helped you. He is a noble one, who helps even those who have harmed him.
Hal yang pertama dan utama adalah kita harus mengenali sifat dasar pembawaan lahir kita saat ini. Kita harus menganggap penderitaan dan kesulitan orang lain seperti kita alami sendiri. Kita harus bersikap baik hati dan ramah terhadap orang lain. Kita harus yakin bahwa kita adalah perwujudan Sang Illahi dan harus mengembangkan pengertian untuk memilah-milah antara hal yang baik dan buruk. Kita harus mengambil hal-hal yang baik dari semua umat manusia dan meninggalkan hal-hal yang buruk. Kita harus berlaku baik bahkan pada mereka yang menyakiti kita. Prinsip ini juga harus kita ikuti dalam masyarakat. Tidaklah ada hal yang hebat dari tindakan kita menolong mereka yang telah menolong kita. Seseorang disebut mulia, jika ia menolong mereka yang bahkan telah menyakitinya.
- Divine Discourse, Nov 23, 2008.
No comments:
Post a Comment