You must              offer the Lord not the flowers that plants grow; they will reward              the plant, not you.  The Lord wants you to offer the lotus that              blooms in the Lake of your Heart, the fruit that ripens on the tree              of your earthly career, not the lotus and the fruit available in the              market place.  You may ask, "Where can we find the Lord?"               Well, He gives you His address.  He says "I reside in the heart              of all beings." Knowing that, how can you look down on any being in              contempt or how can you revel in hating or indulge in the pastime of              ridiculing?  Every individual is charged with the Divine              Presence, moved by the Divine attributes.  Love, honor,              friendliness, that is what each one deserves from you.  Give              these in full measure. 
Apa yang patut              engkau persembahkan kepada Tuhan bukanlah bunga yang mekar dari              tanaman; karena yang akan dihargai adalah si tanaman, bukan engkau.              Tuhan ingin engkau mempersembahkan bunga teratai yang mekar di Danau              Hatimu, buah yang masak dari pepohonan semasa hidup duniawimu, bukan              bunga dan buah yang dijual di pasaran. Engkau mungkin bertanya, “Dimana saya              bisa menemukan Tuhan?” Baiklah, Beliau akan menujukkannya. Beliau              bersabda, ”Aku bertakhta di dalam hati setiap makhluk.” Setelah              mengetahui hal tersebut, bagaimana mungkin engkau bisa memandang              rendah dan menghina makhluk lain atau bagaimana mungkin engkau              bersuka ria dengan membenci atau menurutkan kesenangan diri mengisi              waktu luang dengan mentertawakan orang? Dalam diri setiap orang              terdapat Keberadaan Tuhan, digerakkan olehNya. Kasih,              kemurnian,               keramahtamahan, itu semua yang diharapkan orang lain darimu.              Berikanlah semua itu              sepenuhnya. 
-Divine Discourse, Vol              4, Ch 17, Apr16, 1964.
 
 
No comments:
Post a Comment