Saturday, November 22, 2008

Sai Inspires 22nd November 2008 (What can we do to get nearer and dearer to Him at the earliest?)

You should cultivate an attitude of inseparable attachment to the Lord, who is your very self. If He is a flower, you should feel yourself as a bee that sucks its honey. If He is a tree, you must be a creeper that clings to it. If He is a cliff, then feel that you are a cascade running over it. If He is the sky, be the tiny star that twinkles in it. Above all, be conscious of the truth that you and He are bound by the Supreme Love. If you feel this acutely with subtle intelligence, then the journey will be quick and the goal can be achieved.


Jati Dirimu yang sebenarnya adalah Divine, oleh sebab itu, milikilah attitude dimana engkau merasa tidak akan pernah bisa berpisah dari-Nya. Jikalau Beliau adalah kembang (bunga), maka engkau harus merasa bahwa dirimu menjadi lebah yang menyedot sari madu-Nya. Jikalau Ia adalah sebatang pohon, maka engkau adalah tanaman menjalar yang menumpang pada pohon itu. Jikalau Ia adalah batu karang, maka rasakanlah bahwa seolah-olah dirimu adalah air terjun yang mengalir di atasnya. Jikalau Beliau adalah langit/angkasa, maka engkau menjadi bintang kecil yang gemerlap menghiasi langit itu. Pendek kata, sadarilah kebenaran bahwa dirimu dan Tuhan terikat oleh jalinan cinta-kasih Mulia (Supreme Love). Jikalau engkau mampu menjiwai kebenaran ini dengan benar, maka perjalananmu (menuju ke tujuan hidup) akan menjadi lebih cepat.



No comments: