Tuesday, November 4, 2008

Sai Inspires 4th November 2008 ( How can we convert our misfortunes and miseries into opportunities to get nearer and dearer to the Lord?)

Welcome all the blows of fate, all the misfortunes and miseries, as gold welcomes the crucible, the hammer and the anvil, in order to get shaped into a jewel, or as the sugarcane welcomes the chopper, the crusher, the boiler, the pan, the sprayer and the dryer, so that its sweetness may be preserved and used as sugar by all. Chosen devotees never demur when disasters fall thick upon them. They will be happy and remember the Lord, and cling to Him. The Lord too, rushes to the help the devotee faster than the devotee can get to Him. If you take one step towards Him, He takes a hundred towards you. He will be more than a mother, foster you from within you and save you.

Bersiaplah untuk menerima serangkaian cobaan, kemalangan dan ketidak-nyamanan; seperti halnya bongkahan emas yang tidak mengeluh bilamana dimasukkan ke dalam crucible (untuk dilumerkan), kemudian dipukul agar dapat dibentuk menjadi perhiasan atau pada perumpamaan lainnya: seperti batang tebu yang rela untuk dipotong, dihancurkan, dimasak dan seterusnya, agar dapat menghasilkan manisan yang kelak dapat digunakan sebagai gula oleh semuanya. Para bhakta yang terpilih tidak akan pernah berkeluh-kesah ketika mereka menghadapi penderitaan. Mereka akan senantiasa senang dan ingat kepada Tuhan serta berpegang-teguh kepada-Nya. Demikian pula, Tuhan akan bergegas menolong bhakta-bhakta seperti ini, bahkan pertolongannya akan diberikan sebelum bhakta itu memintanya. Ketahuilah bahwa apabila engkau mengambil satu langkah menuju kepadaNya, maka Beliau akan mengambil seratus langkah mendekatimu. Beliau akan mengasihimu melebihi kasih seorang ibu, Ia akan melindungi dan menyelamatkanmu.

- Sathya Sai Speaks, Vol 3, Ch 23, 8-Sep-63

No comments: