Monday, November 3, 2008

Sai Inspires 3rd November 2008 ( What kind of attitude should we develop so that we never have any adverse results of our actions?)

Selfless service is the ideal to be aimed at. If you fan a person out of love, when you stop, he cannot blame you; but when the paid servant stops fanning, the master takes him to task. In the first case, the act is done in the selfless way, with no aim to seek gain. The desire for gain is like poison fangs; when they are pulled out, the snake of karma is rendered harmless.

Pelayanan tanpa-pamrih (selfless service) adalah idealisme yang harus engkau upayakan untuk tercapai. Apabila engkau mengipasi (menyejukkan) seseorang dengan penuh cinta-kasih, dan ketika engkau berhenti; maka orang tersebut tidak akan bisa menyalahkanmu. Namun lain halnya apabila seorang pelayan (yang digaji) dan apabila ia tidak melakukan tugasnya itu, maka sang tuan berhak untuk mengambil tindakan terhadapnya. Nah, dalam perumpamaan yang pertama tadi, terlihat bahwa perbuatan dilakukan secara selfless, yaitu tanpa adanya harapan untuk memperoleh sesuatu. Keinginan untuk mendapatkan pamrih adalah bagaikan racun ular berbisa; apabila racun itu dicopot dari giginya, maka ular (yang merupakan representasi karma) menjadi tidak berbahaya lagi.

- Sathya Sai Speaks, Vol. 3, Page 68.

No comments: