Ketahuilah bahwa dirimu dan Aku adalah satu adanya. Engkau akan mencapai kesadaran itu hanya setelah melalui serangkaian disiplin spiritual ketat yang tidak tercemar oleh unsur kemarahan, keiri-hatian dan keserakahan (sifat-sifat negatif yang bersumber dari sang ego). Ketika engkau sedang dalam kondisi penuh amarah, maka pada saat itu engkau akan terlihat seolah-olah sedang dirasuki oleh roh yang jahat. Wajahmu menjadi sangat jelek dan menakutkan. Pada saat unsur-unsur kemarahan mulai menjangkitimu, maka secepat mungkin sadarilah dan asingkanlah dirimu ke tempat yang sepi dan hindarilah penggunaan kosa-kata yang jelek. Demikian pula, engkau perlu memperhatikan serta mengendalikan unsur keiri-hatian dan keserakahan yang juga bersumber dari sang ego. Seperti halnya buntut seekor tadpole (binatang amfibi) yang akan copot menjelang usia dewasanya, maka demikian pula, sang ego akan sirna dengan sendirinya pada saat engkau semakin matang dalam kebijaksanaanmu. Oleh sebab itu, kembangkanlah terus kebijaksanaan, kemampuan diskriminatif agar dapat mengenali hal-hal yang bersifat sementara dalam obyek-obyek duniawi.
- Sathya Sai Speaks, Vol 5, Ch 1, Jan 14 1965.
No comments:
Post a Comment