Monday, November 24, 2008

Sai Inspires 24th November 2008 (How can we escape pain and grief and be filled with bliss?)

The consciousness "I am the body" must go, if the spirit "I am one with the Self" must emerge. So long as you are one with the Universal consciousness, no pain or grief or egoism can tarnish you. Take the sea water. Small quantity of the sea water enclosed in a small bottle will get foul in a few days. But, if it remains in the sea, nothing could foul it. Be in the sea, as part of it. Do not separate yourself. Do not feel that you are the body, separate from the Indweller.

Untuk mencapai realisasi bahwa dirimu adalah satu dengan Divine, maka sebelumnya kesadaran "I am the body" (identifikasi dengan badan jasmani) haruslah dilepaskan terlebih dahulu. Selama engkau berada di dalam kesadaran universal, maka tiada penderitaan maupun egoisme yang bisa menodaimu. Ambillah contoh air laut, apabila engkau menyimpannya di dalam sebuah botol yang tertutup; maka dalam beberapa hari saja, air itu akan menjadi bau. Tetapi apabila air itu dibiarkan bebas di samudera, maka tiada sesuatupun yang bisa mengakibatkannya menjadi bau. Oleh sebab itu, biarkanlah dirimu menjadi bagian dari samudera, janganlah engkau memisahkan dirimu. Janganlah engkau menganggap bahwa dirimu semata-mata hanyalah badan fisik belaka yang terpisah dari sang penghuninya (Atma).

- Sathya Sai Speaks, Vol 1, Ch 3, 29-Jan-1965.

No comments: