Every sense runs after external objects one after the other, one supporting the other, restlessly and miserably. One must bring under control the mind, the reasoning faculty and the senses which roam aimlessly behind objective pleasures. One must train them to take on the task of concentrating all attention on the glory and majesty of God to follow one systematic course of one-pointed discipline. Bring them all and lead them towards the Higher Path. Their unlicensed behaviour has to be curbed. They must be educated by means of japa (chanting God’s name), dhyana (meditation) or noble deeds, or some other dedicatory and elevating activity that purifies and ennobles.
Setiap indera satu sama lain saling mengejar objek-objek eksternal dengan kegelisahan dan sia-sia. Oleh karenanya, seseorang harus mengendalikan pikiran serta mempertimbangkan inderanya yang berkelana tanpa tujuan di balik kesenangan-kesenangan objektif. Seseorang harus melatih inderanya agar dapat memusatkan semua perhatiannya pada kemuliaan dan keagungan Tuhan dengan penuh disiplin. Bawalah mereka semua dan arahkanlah mereka menuju jalan yang lebih tinggi. Perilaku dari indera yang tidak sesuai harus diatasi, dengan cara Japa (mengucapkan nama Tuhan), Dhyana (meditasi) atau perbuatan mulia, atau kegiatan persembahan lainnya yang dapat memurnikan dan memuliakan.
- Bhagavatha Vahini, Chap 31.
No comments:
Post a Comment